Kamis, 25 September 2008

Lagi, Aktivis AKKBB Picu Keributan, Sewa Preman Bawa Senjata Tajam

HTI-Press. Sidang pengadilan kasus Munarman dan Habib Rizieq kembali digelar hari ini, Kamis (25/09/08). Sementara di luar sidang terjadi bentrokan akibat provokasi dari massa AKKBB. Kembali upaya memecah belah kelompok Islam, antara Banser dengan FPI. Menurut Habib Rizieq, ada preman-preman yang disewa berpakaian banser sejak pagi sudah nongkrong sambil merokok.

"Guntur menyewa preman-preman yang berpakaian Banser sejak pagi sudah nongkrong, sambil merokok. Preman ini bukan Islam. Jadi kita buktikan ini orang yang ingin memancing-mancing. Kejar juga orang-orang yang di belakang mereka seperti Adnan Buyung," papar Habib Rizieq.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers di Masjid PN Jakarta Pusat, Jalan Gadjah Mada, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2008), menyikapi bentrokan di depan PN Jakarta Pusat antara massa FPI dengan AKKBB. Habib Rizieq tampak didampingi Komandan Laskar Islam Munarman.

"Kami akan melaporkan Guntur Romli karena anarkis, adu domba, fitnah dan upaya pembunuhan terhadap murid-murid saya. Jadi saya minta pihak kepolisian untuk mengejar mereka," kata Habib Rizieq.

Habib Rizieq mengaku bingung atas ulah aktivis AKKBB Guntur Romli yang sengaja memancing keributan. Rizieq bercerita, Guntur bersama preman yang dilengkapi senjata tajam datang ke PN Jakarta Pusat lalu menghina etnis anggota FPI. Bahkan Guntur Romli sempat mengeluarkan ancaman akan membunuhnya.

"Dia menunjuk salah satu murid saya yang keturunan Arab, namanya Ali. Dia dicaci maki, dihina etniknya dan diancam akan dibunuh," katanya.

Kejadian bermula, ketika pada jam istirahat Sholat Dzuhur salah satu anggota FPI Habib Ali Al-Hamid yang secara rutin mengikuti perkembangan persidangan Habib Rizieq, memasuki halaman gedung PN Jakarta Pusat, dihampiri oleh Guntur Romli. Kemudian, Habib Ali menerima ancaman akan dibunuh, dam cacian yang menghinanya sebagai seorang keturunan etnis Arab.

"Orang yang bersama dia (Guntur Romli) menyenggol-nyenggol saya dan itu terjadi dihadapan aparat, saya tidak tahu tapi sempat terjadi dorong-dorongan antara saya dengan dia. Guntur Romli juga menuding-nuding saya, seolah-olah akan memancing emosi saya," katanya saat berikan keterangan kepada pers, di Masjid PN Jakarta Pusat.

Untuk membuktikan omongannya soal senjata tajam, Rizieq lalu memanggil 3 anggota FPI yaitu Edo, Tommy, Junaedi. Salah satunya mengalami luka bekas sabetan senjata tajam.

"Telinga sebelah kanan kena clurit. Ada yang pipi sebelah kanan luka berdarah. Ada juga tangan sebelah kanan bengkak," jelas Habib.***

Syabab.Com

Tidak ada komentar: